Beberapa Metode Dalam Psikologi

          Selayaknya ilmu-ilmu yang lain-nya, psikologi juga menerapkan beberapa metode yang ada dalam psikologi itu sendiri. Dalam hal ini kami akan sedikit menjelaskan beberapa metode yang digunakan dalam psikologi. Bagi pembaca jasakonsultasionline.blogspot.com sebelum membaca artikel yang ini saya sarankan agar membaca juga artikel mengenai Sejarah Dan Definisi PsikologiHubungan Antara Psikologi Dengan Ilmu-Ilmu Lainnya, dan Persamaan Dan Perbedaan Psikologi Dengan Psikiatri
agar tidak bingung saat membaca artikel berikut.

Beberapa metode dalam psikologi antara lain adalah :

  • Metode eksperimental

           Bisanya cara ini dilakukan dalam laboratorium oleh para peneliti dengan mengadakan berbagai eksperimen. Satu hal yang cukup penting disini ialah, bahwa orang yang melaksanakan eksperimen tersebut harus dapat benar-benar menguasai situasi, yang berarti si peneliti harus bisa menimbulkan atau mengatasi bebagai situasi sesuai kehendaknya. Hal ini dikarenakan metode ini bertujuan menemukan prinsip-prinsip yang bekerja dalam tingkah laku atau bertujuan dalam mengungkap hubungan sebab akibat. Dengan menimbulkan atau meniadakan situasi-situasi tertentu, maka peneliti dapat melihat reaksi-reaksi tertentu pula dari seseorang yang diperiksa. Dengan kata lain situasi yang ada dalam eksperimen sengaja di buat oleh si peneliti.

           Metode Metode ini biasanya diawali dengan hipotesis, yakni prediksi / peramalan dala hal ini tentunya bukan meramal seperti yang dilakukan paranormal ya, hehe...tetapi memprediksi dan menguraikan lalu merumuskan sebuah masalah sehingga bisa dilakukan proses uji coba. Prosesnya dimulai dengan pembagian kelompok, kelompok pertama sebagai kelompok kontrol dan kelompok kedua disebut kelompok khusus. kelompok inilah yang kemudian disebut kelompok eksperimen. adapun kelompuk yang diperlakukan secara khusus untuk menghasilkan situasi yang diinginkan.


  • Observasi Ilmiah
           Dalam metode yang digunakan diatas ( metode eksperimen ) jelas bahwa peneliti punya kontrol sepenuhnya terhadap jalannya eksperimen. Tidak dengan observasi ilmiah, dalam observasi ilmiah situasi yang timbul terjadi secara tidak sengaja. Disini hanya dilakukan pengamatan terhadap situasi yang sudah ada, situasi yang terjadi secara spontan, karena situasi tersebut terjadi karena kehendak alam, yang alamiah.

           Observasi ilmiah ini dapat juga diterapkan terhadap gejala tingkah laku yang lain, misalnya tingkah laku orang-orang di keramaian. Dan kesimpulannya adalah : Gejala yang tidak dapat di eksperimenkan, hanya dapat di teliti melalui observasi ilmiah. Dan yang perlu diingat dalam observasi ilmiah ini adalah kita tidak boleh mencampurkan kepentingan dan minat pribadi kita dapat membuat kesimpulan-kesimpilan yang seobjektif mungkin. Adapun hasil pengamatan di catat dalam data-data yang detail, sehingga bisa mendapatkan hasil analisis yang tajam dan akurat.


  • Sejarah Kehidupan
           Metode yang ini lebih mengarah ke sejarah kehidupan. Karena sejarah hisup seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk mempengaruhi " jiwa " orang yang bersankutan.

           Sejarah kehidupan ini dapat disusun melalui dua cara, yaitu :


  1. Pembuatan buku harian. Mulai suatu saat tertentu orang yang diperiksa disuruh menulis buku harian untuk beberapa selang waktu, dan sewaktu-waktu diperiksa untuk diadakan penelitian.
  2. Rekonstruksi biografi. Cara ini biasanya lebih sering dilakukan pertama-tama, dikumpulkan data riwayat hidup seseorang yang akan diperiksa,lalu disusun menjadi biografi. Dan Data tersebut bisa didapat melalui wawancara dengan orang yang bersangkutan atau dengan orang-orang yang kenal dengan orang yang diperiksa. 

  • Wawancara
           Metode yang berikut ini cukup sederhana. Wawancara sendiri adalah melakukan proses tanya jawab antara psikolog dengan yang diperiksa. Maksudnya adalah memancing agar orang yang diperiksa mengungkapkan isi hatinya, pandangan-pandangan-nya, dll, sehingga psikolog bisa lenggali informasi yang diperlukan. untuk wawancara yang baik memang tidak mudah dan perlu beberapa latihan karena tidak mudah untuk membuka pintu hati seseorang dalam waktu singkat.

            Ada beberapa teknik wawancara yang bisa anda pelajari yaitu :

  1.  Wawancara bebas, pertanyaan dan jawaban diberikan secara bebas oleh psikolog maupun yang diwawancara. 
  2. Wawancara terarah, dalam hal ini sudah ada beberapa pokok pembahasan yang harus diikuti pewawancara dalam mengadakan wawancaranya.
  3. Wawancara terbuka, pertanyaan sudah ditentukan sebelumnya, namun jawaban dapat diberikan secara bebas / tidak terikat.
  4. Wawancara tertutup, Pertanyaan sudah ditentukan sebelumnya dan kemungkinan-kemungkinan jawaban juga sudah disediakan sehingga orang yang diperiksa hanya tinggal memilih obsi jawaban yang sudah di sediakan oleh pewawancara.



  • Angket
           Angket adalah wawancara tertulis. pertanyaan sudah disusun secara tertulis dalam beberapa lembar kertas. Orang yang diperiksa tinggal membaca pertanyaan yang sudah disediakan dan tinggal menjawab secara tertulis pula dalam kolom yang sudah disediakan. jawaban-jawaban tersebut yang selanjutnya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang sedang diselidiki.

           Seperti hal-nya yang ada dalam metode wawancara, dalam metode angket juga terdapat pertanyaan yang sifatnya terbuka dan tertutup, termasuk angket khusus yang disebut skala sikap, yaitu pertanyaan mengenai suatu hal tertentu dan orang yang diwawancara diminta mengemukakan sikapnya terhadap masing-masing pertanyaan tersebut.


  • Pemeriksaan psikologis
           Pemeriksaan psikologis atau lebih populernya disebut dengan psikotes, metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahlih yang benar-benar terlatih. Keuntungan metode ini adalah dalam waktu yang sangat singkat bisa didapatkan banyak data mengenai seseorang, termasuk juga data yang tidak dapat diketahui melalui metode yang lainnya. Dan metode ini dapat digunakan secara masal maka akan didapat data yang banyak dari beberapa rang yang sedang diteliti.


Berikut adalah sedikit penjelasan dari sedikit ilmu yang ingin kami bagi kepada anda para pembaca, apabila ada yang mau menambahkan silahkan komentar di kolom yang sudah kami sediakan.



Baca juga :


Bagaimana Cara Menghadapi Kenakalan Remaja

0 comments:

Posting Komentar